Mad Lin atau sering disebut juga Mad Layyin merupakan salah satu cabang dari hukum Mad Far’i. Kunci mengingat Hukum Mad Lin adalah huruf Waw dan Ya, hampir sama dengan Hukum Mad Thobi’i, tapi yang membedakan adalah tanda baris (harakat), dan Hukum Mad Lin tidak berlaku untuk huruf Alif.
- Lin artinya lembut atau lunak
Hukum Mad Lin berlaku apabila huruf berbaris Fathah ( ــــــــــــــــــَــــــــــــ ) bertemu dengan huruf Waw Sukun ( وْ ) dan Ya Sukun ( يْ ), dan berada dalam satu kata/kalimat dengan satu huruf setelahnya. Artinya, jika terdapat lebih dari satu huruf setelahnya, maka tidak terjadi hukum Mad Lin.
Cara membacanya adalah dengan membaca huruf berbaris Fathah terlebih dahulu, lalu langsung disambung dengan Waw sukun atau Ya sukun (dibaca panjang), setelah itu dikunci dengan huruf sesudahnya.
Panjang bacaan Mad Lin boleh 2 harakat, 4 harakat, atau 6 harakat (pilih salah satu), sebagaimana sudah dijelaskan di dalam pengertian hukum Mad, bahwa panjang bacaan harus konsisten (rata, tetap, dan teratur).
Contoh Hukum Mad Lin
gambar
Contoh Bacaan Mad Lin / Mad layyin dalam Al-Quran
Huruf O, seperti robbul pada tulisan Latin di atas untuk
menunjukkan suara bacaan.
Mengikuti Hukum Tajwid, harusnya huruf Latif tersebut ditulis dengan
menggunakan huruf A, bukan O, yaitu rabbul
Mengikuti Hukum Tajwid, harusnya huruf Latif tersebut ditulis dengan menggunakan huruf A, bukan O, yaitu rabbul
EmoticonEmoticon