Sabtu, 12 Maret 2016

Idgham Mitslain atau Idgham Mimi



Idgham Mitslain atau sering disebut dengan Idgham Mimi adalah hukum tajwid yang berlaku untuk huruf Mim Sukun ( مْ ) bertemu dengan huruf Mim Berharakat ( مَ , مِ , مُ ) . Dinamakan Mitslain karena terjadinya pertemuan dua huruf yang makhraj dan sifatnya sama persis (identik), tapi “dikhususkan” hanya untuk huruf Mim Sukun bertemu Mim Berharakat.  Selain dari huruf Mim tersebut, maka yang berlaku untuk pertemuan 2 huruf yang sama (Sukun dan Berharakat) adalah Hukum Idgham Mutamasilain dan Hukum Mad Tamkin.



Dinamakan Idgham karena cara membacanya adalah dengan meleburkan satu huruf ke dalam huruf setelahnya, atau bahasa lainnya di-tasydid-kan.
Hukum Idgham Mitslain dibaca dengung (makhraj huruf mim-nya mengalun dan jelas) sekitar 1 Alif hingga 1 1/2 alif atau sekitar 2 – 3 harakat.
Di dalam Al-Quran Idgham Mitslain sudah diberi tanda tasydid. Tasydid Idgham Mitslain adalah Tasydid Hukum, yaitu tanda tasydid yang diberikan karena terjadinya hukum pertemuan atau peleburan.

gambar
gambar


Contoh Idgham Mitslain di dalam Al-Quran


gambar


Hukum Idgham Mitslain hanya berlaku pada saat huruf Mim Sukun bertemu huruf Mim Berharakat.
Apabila huruf Mim Sukun belum bertemu dengan Mim Berharakat, maka harus dibaca Izhar, atau  tidak didengungkan.
 


gambar



Dari Contoh Surah Al Qadr ayat 4 di atas, yang perlu digarisbawahi adalah
huruf Mim Sukun dan huruf Mim Berharakat adalah dua huruf yang bertemu, namun dalam keadaan kata/kalimat yang terpisah.
Robbihim  ( رَبّهِمْ )   artinya Tuhannya, sedangkan Min  ( مِنْ ) artinya Dari



Persamaan Idgham Mitslain dan Idgham Bighunnah

Idgham Mitslain dan Idgham Bighunnah adalah dua hukum yang berbeda, namun sama-sama men-tasydid-kan huruf Mim.
  • Idgham Bighunnah: Apabila Nun Sukun atau Tanwin bertemu dengan huruf Mim berharakat.
  • Idgham Mitslain; Apabila Mim Sukun bertemu dengan huruf Mim berharakat.
Silahkan lihat contoh Surah Al Qalam ayat 46 di bawah.
Huruf berwarna UNGU adalah Idgham bighunnah, dan warna MERAH adalah Idgham Mitslain.
  gambar



Huruf O, seperti ajronn atau musqoluun pada tulisan Latin di atas untuk menunjukkan suara bacaan.
Mengikuti Hukum Tajwid, harusnya ditulis dengan menggunakan huruf A, bukan O, yaitu ajrann atau musqaluun.

Perbedaan Hukum Idgham Mitslain dan Idgham Mutamatsilain

Penyebutan Idgham Mitslain juga sering ditambahkan dengan sebutan Shaghir – ; Idgham Mitslain Shaghir.
  • Shaghir artinya dua huruf yang makhrajnya sama/berdekatan tetapi sifatnya berbeda; huruf yang pertama sukun, huruf ke dua berharakat.
  • Kebalikannya adalah Kabir, artinya dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya, dan keduanya sama-sama berharakat.
Dengan adanya penambahan istilah Shaghir ini menjadikan Hukum Idgham Mitslain sering dianggap sama dengan Hukum Idgham Mutamasilain. Padahal, dari cara membaca kedua hukum ini berbeda.
  • Idgham Mitslain dibaca dengung
  • Sedangkan Idgham Mutamasilain dibaca izhar, yaitu jelas atau tidak didengungkan.
Silahkan baca —> Hukum Idgham Mutamasilain.


EmoticonEmoticon